Lurah Ngadirejo Bersama BPBD Kota Kediri Gercep Eksekusi Pohon Roboh di Sungai Krecek

    Lurah Ngadirejo Bersama BPBD Kota Kediri Gercep Eksekusi Pohon Roboh di Sungai Krecek
    Pasca robohnya pohon di area makam Ngadisimo sudah dilakukan ekseskusi pada Rabu kemarin terlihat aliran sungai sudah lancar kembali. (Prijo Atmodjo)

    Kediri - Pasca robohnya dua pohon yang ada di area makam Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota sudah mulai dilakukan eksekusi oleh Pemkot Kediri melalui Kepala Kelurahan Ngadisimo bersama BPBD Kota Kediri pada Rabu kemarin.

    Kepala Kelurahan Ngadirejo Ahmad Shofwan Hadawi, S.Sos, MM akrab disapa Iwan mengatakan kita sudah koordinasi dengan DLHKP dan pemilik yudistira. Senen lalu mau kita eksekusi belum bisa, karena arus sungai masih deras, petugas tidak berani.

    "Setelah arus sungai sudah tidak deras, Rabu kemarin baru kami bersama tim BPBD Kota Kediri melakukan pembersihan ranting atau sampah yang ada di sungai dan pemotongan pohon yang roboh tepat di sungai, " ucap Iwan kepada media ini, Jumat (7/2/2025)

    Lanjut Iwan kalau untuk eksekusi pohon besar yang ada di dalam area makam tinggal menunggu dari DLHKP, karena membutuhkan alat pemotong yang besar.

    "Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak DLHKP sampai saat ini masih menunggu kapan akan dilakukan eksekusi pohon asem yang roboh di area makam tersebut, " ungkap Kepala Kelurahan Ngadirejo.

    Sementara Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin S.STP, MSi mengatakan bahwa pohon asem yang roboh di area makam Ngadisimo merupakan aset dari Kelurahan Ngadirejo.

    "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan untuk waktu ekseskusi pohon asem roboh, masih menunggu karena membutuhkan alat pemotong yang memadai, " ungkapnya.

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Sapma dan LSM Dorong Perkim Tingkatkan PAD...

    Artikel Berikutnya

    Uniska Kediri Gencar Sosialisasi Prodi Unggulan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Mbak Cicha Sebut Inacraft Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan Crafter
    Uniska Kediri Gencar Sosialisasi Prodi Unggulan kepada Calon Maba di Karesidenan Kediri
    Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

    Ikuti Kami